Kamis 8 agustus tadi saat presiden joko widodo atau jokowi menjadi pembuka dalam acara rapat Koordinasi Tim Pengendali inflasi Daerah tadi sangat disambut antusias oleh para undangan peserta rapat.
Dalam rapatnya jokowi menyebutkan daerah - daerah yang masih menyimpan dan menampung dana di bank. yang harusnya sudah beredar ke masyarakat. Jokowi juga menambahkan jika ada 10 daerah yang masih menyimpan dana nya di bank dalam jumlah yang sangat besar " ini 10 terbesar provinsi yang masih menampung dana di bank, kita mulai transparan aja sekarang" ucapan sang president saat pembukaan rapat.
Dalam rapatnya jokowi menyebutkan daerah - daerah yang masih menyimpan dan menampung dana di bank. yang harusnya sudah beredar ke masyarakat. Jokowi juga menambahkan jika ada 10 daerah yang masih menyimpan dana nya di bank dalam jumlah yang sangat besar " ini 10 terbesar provinsi yang masih menampung dana di bank, kita mulai transparan aja sekarang" ucapan sang president saat pembukaan rapat.
"Pak ahok ( gubernur DKI atau yang juga di kenal dengan basuki tjahaja purnama ) duit nya itu gede, ada 13,9 Triliun rupiah loh" ucap bapak presiden kita.
Jokowi juga mengatakan masih ada 9 provinsi yang membunyai dana simpanan terbesar. Jika termasuk DKI maka jumlah penyimpan dana terbesar ada 10 provinsi. Di bawah ini data yang di sebutkan presiden tentang dana terbesar setiap provinsi di indonesi
1. DKI jakarta Rp. 13,9 Triliun
2. Jawa barat Rp. 8,37 Triliun
3. Jawa timur Rp. 3,9 Triliun
4. Riau Rp. 2,86 Triliun
5. Papua Rp. 2,59 Triliun
6. Jawa Tengah Rp. 2,46 Triliun
7. Kalimantan timur Rp. 1,57 Triliun
8. Banten Rp. 1,52 Triliun
9. Bali Rp. 1,4 Triliun
10. Aceh Rp. 1,4 triliun
2. Jawa barat Rp. 8,37 Triliun
3. Jawa timur Rp. 3,9 Triliun
4. Riau Rp. 2,86 Triliun
5. Papua Rp. 2,59 Triliun
6. Jawa Tengah Rp. 2,46 Triliun
7. Kalimantan timur Rp. 1,57 Triliun
8. Banten Rp. 1,52 Triliun
9. Bali Rp. 1,4 Triliun
10. Aceh Rp. 1,4 triliun
kemudian jokowi juga menambahkan dan blak blakan tentang dana yang tersimpan di beberapa kabupaten di indonesia, jokowi menghimbau untuk segera mengeluarkan uang yang tersimpan namun tetap sesuai prosedur yang berlaku. Ungkapnya.