Akhirnya MQS Publishing berhasil menuntaskan penggarapan buku "Saya Tidak Ingin Kaya, tapi Harus Kaya" yang merupakan karya terbaru Aa Gym. Buku ini dalam versi workshopnya kali pertama diluncurkan di Swissottel Singapore dalam rangka seminar pengusaha Muslim Melayu.
Kekayaan tentu identik dengan harta, tetapi kaya yang ditawarkan oleh Aa Gym adalah bukti kekayaan yang sesungguhnya. Kaya dalam pengertian hakiki yang harus dimiliki oleh setiap Muslim. Siapa bilang Muslim hanya butuh kehidupan akhirat saja. Justru seorang Muslim harus kaya agar dapat menjadi makhluk yang diperhitungkan oleh lawan-lawannya. Karena tidak dapat dipungkiri lagi bahwa di masyarakat berkembang paham yang menjadikan materi adalah segala-galanya. Diharapkan kelak seorang Muslim dengan kekayaannya itu dapat mengayomi dan menjadi pemimpin yang bijaksana bagi kaumnya.
Lebih dari itu seorang Muslim harus memiliki lima kekayaan yaitu kaya Ghirah (semangat), kaya Input (ilmu, wawasan, dan pengalaman), kaya Gagasan (ide dan kreatifitas), kaya Ibadah (amal), dan kaya Hati. Jika semua kekayaan itu dapat kita peroleh, dapat dipastikan kekayaan dalam bentuk harta akan kita dapatkan juga karena itu sebenarnya hanya merupakan bonus dari kerja keras kita dalam menempuh GIGIH tersebut.
Bagaimana semua itu dapat diperoleh sehingga kita dapat digolongkan menjadi Muslim sempurna, kaya dunia dan akherat. Aa Gym dalam bukunya ini banyak memberi contoh sederhana dari kehidupan sehari-hari.
Jika kita memiliki semangat (ghirah) dalam menjemput rezeki yang ditunjang dengan ilmu dan pengalaman yang dibutuhkan orang lain, serta memiliki ide-ide orisinil, pasti rezeki yang berupa harta akan selalu berdampingan dengan hidup kita. Apakah cukup hanya sampai di situ? Ternyata tidak. Aa Gym memberi contoh agar seorang Muslim tidak hanya memiliki itu. Seorang Muslim harus memiliki derajat yang lebih,
dengan menambah definisi kaya dalam hal ibadah serta menyempurnakannya dengan kaya hati sehingga menjadi Muslim yang Qolbun Saliim. Seorang Muslim yang kaya harta dan memiliki akhlak mulia serta kebersihan hati. Seorang Muslim yang dengan kekayaannya itu dapat memakmurkan umat.
Alangkah indahnya dunia ini jika formula GIGIH yang ditawarkan Aa Gym dapat menjadi salah satu bentuk ikhtiar dan dapat disambut oleh kaum Muslim dengan baik untuk menaklukan dunia yang berputar dengan cepat sekaligus berharap kehidupan yang abadi di akherat.
Sungguh buku yang sangat luar biasa bagi para pembaca yang sudah sangat penat dengan kesibukan dunia. Karena jika hanya dunia yang kita kejar, hanya dunialah yang akan kita dapatkan. Tetapi apabila dunia kita jadikan sebagai sarana untuk menggapai akhirat, insya Allah tujuan hidup mulia itu pun akan direstui Allah.
Wallahu 'alam bis shawab
Kekayaan tentu identik dengan harta, tetapi kaya yang ditawarkan oleh Aa Gym adalah bukti kekayaan yang sesungguhnya. Kaya dalam pengertian hakiki yang harus dimiliki oleh setiap Muslim. Siapa bilang Muslim hanya butuh kehidupan akhirat saja. Justru seorang Muslim harus kaya agar dapat menjadi makhluk yang diperhitungkan oleh lawan-lawannya. Karena tidak dapat dipungkiri lagi bahwa di masyarakat berkembang paham yang menjadikan materi adalah segala-galanya. Diharapkan kelak seorang Muslim dengan kekayaannya itu dapat mengayomi dan menjadi pemimpin yang bijaksana bagi kaumnya.
Lebih dari itu seorang Muslim harus memiliki lima kekayaan yaitu kaya Ghirah (semangat), kaya Input (ilmu, wawasan, dan pengalaman), kaya Gagasan (ide dan kreatifitas), kaya Ibadah (amal), dan kaya Hati. Jika semua kekayaan itu dapat kita peroleh, dapat dipastikan kekayaan dalam bentuk harta akan kita dapatkan juga karena itu sebenarnya hanya merupakan bonus dari kerja keras kita dalam menempuh GIGIH tersebut.
Bagaimana semua itu dapat diperoleh sehingga kita dapat digolongkan menjadi Muslim sempurna, kaya dunia dan akherat. Aa Gym dalam bukunya ini banyak memberi contoh sederhana dari kehidupan sehari-hari.
Jika kita memiliki semangat (ghirah) dalam menjemput rezeki yang ditunjang dengan ilmu dan pengalaman yang dibutuhkan orang lain, serta memiliki ide-ide orisinil, pasti rezeki yang berupa harta akan selalu berdampingan dengan hidup kita. Apakah cukup hanya sampai di situ? Ternyata tidak. Aa Gym memberi contoh agar seorang Muslim tidak hanya memiliki itu. Seorang Muslim harus memiliki derajat yang lebih,
dengan menambah definisi kaya dalam hal ibadah serta menyempurnakannya dengan kaya hati sehingga menjadi Muslim yang Qolbun Saliim. Seorang Muslim yang kaya harta dan memiliki akhlak mulia serta kebersihan hati. Seorang Muslim yang dengan kekayaannya itu dapat memakmurkan umat.
Alangkah indahnya dunia ini jika formula GIGIH yang ditawarkan Aa Gym dapat menjadi salah satu bentuk ikhtiar dan dapat disambut oleh kaum Muslim dengan baik untuk menaklukan dunia yang berputar dengan cepat sekaligus berharap kehidupan yang abadi di akherat.
Sungguh buku yang sangat luar biasa bagi para pembaca yang sudah sangat penat dengan kesibukan dunia. Karena jika hanya dunia yang kita kejar, hanya dunialah yang akan kita dapatkan. Tetapi apabila dunia kita jadikan sebagai sarana untuk menggapai akhirat, insya Allah tujuan hidup mulia itu pun akan direstui Allah.
Wallahu 'alam bis shawab